Press Release:

INTERNATIONAL FOREST & WATER DAY 2018 :

TPS HIJAUKAN DAN SEGARKAN PELABUHAN

 

Surabaya 21 dan 22 Maret merupakan hari spesial bagi bumi kita tercinta karena dunia memperingatinya sebagai International Forest Day atau hari Hutan sedunia pada tanggal 21 Maret dan International Water Day atau hari Air Sedunia di tanggal 22 Maret. Begitu juga bagi PT Terminal Petikemas Surabaya atau TPS sebagai pengelola kepelabuhanan khususnya bagi petikemas internasional dan domestik, TPS pun memperingati hari spesial tersebut, sebagai bentuk kepedulian bahwa TPS pun tetap menjaga agar pelabuhan selalu menjadi green port and clean sea.

Peringatan Hari Hutan Sedunia di TPS

Pada momen Hari Hutan Sedunia, tim dari HSSE TPS bersama dengan mitra kerja PT PDS bercocok tanam membuat taman vertikal di lahan kosong area pengelolaan limbah incinerator TPS, Kamis (22/3).

Kegiatan tersebut dimulai dari mengumpulkan botol-botol bekas yang dipergunakan sebagai potnya, dan menanam tanaman-tanaman hijau, memberi pupuk, menyiraminya dan menatanya sedemikian rupa, sehingga tempat kosong yang awalnya terkesan biasa saja, menjadi lebih hijau.

President Director PT TPS, Joko Noerhudha menyampaikan bahwa hal ini merupakan salah satu upaya TPS untuk menciptakan pelabuhan yang hijau dan bersih, pada  momen hari hutan sedunia ini, TPS akan buat pelabuhan lebih hijau dengan menambah tanaman-tanaman baru dan tentu mengurangi juga limbah plastik dengan memanfaatkan botol plastik bekas sebagai media potnya.

“Pelabuhan memang terkesan panas, tapi dengan penghijauan ini harapannya di tengah panasnya pelabuhan, masih bisa terlihat sejuk,” ungkap Joko.

Peringatan Hari Air Sedunia di TPS

Tidak kalah seru dengan peringatan hari hutan sedunia, di hari yang sama, Kamis (22/3), tim HSSE TPS juga memperingati momen hari air sedunia. Kegiatan hari air sedunia ini setiap tahunnya rutin dilakukan oleh tim HSSE bekerja sama dengan rekan kerja yang berada di dalam area kerja TPS. Kegiatan kali ini dilakukan dengan memanfaatkan tampungan air hujan yang sebelumnya telah di tampung di wadah besar yakni “Panen Air Hujan/Rain Harvesting”. Air hujan yang telah ditampung tersebut digunakan untuk penyiraman tanaman-tanaman di area incinerator serta untuk keperluan di area tersebut seperti membersihkan lantai kerja, mencuci alat kerja dsbnya.

 

Tidak hanya berhenti di situ, pegawai TPS juga membagi-bagikan air mineral dan leaflet berisi himbauan bijak penggunaan air kepada para sopir truk yang berkegiatan di area pelabuhan TPS. Para sopir pun dengan antusias menerima pembagian air mineral tersebut, dan bahkan mereka pun baru tahu bahwa ternyata ada hari dimana diperingati sebagai hari air sedunia.

 

Pada leaflet tersebut berisi himbauan agar tetap menjaga kelestarian air dengan cara yang bijak dalam pemakaiannya baik untuk mandi, mencuci pakaian, wudlu, mencuci kendaraan dan lain sebagainya. Serta himbauan untuk tetap menjaga kemurnian air dengan tidak membuang sampah atau limbah ke sungai dan hemat dalam penggunaan kertaspun juga disampaikan dalam leaflet tersebut.

 

“Melalui pemberian air mineral gratis kepada para sopir truk ini, adalah wujud kampanye kita mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam penggunaan air,” ungkap Joko Noerhudha.