ruang tunggu cfs

LAYANAN DAN INOVASI BARU DI CONTAINER FREIGHT STATION TPS 

 

Surabaya (21/9)Terminal Petikemas Surabaya (TPS) terus menciptakan berbagai kemudahan untuk peningkatan layanan kepada pelanggan. Setelah awal Juni 2021 lalu TPS melakukan pengoperasian kembali layanan Less Container Load (LCL) impor konsolidasi di Container Freight Station (CFS), pada 30 Agustus 2021, TPS kembali meningkatkan kenyamanan layanan dengan memperbarui fitur pada sistem pengelolaan Behandle. 

Pengoperasian kembali layanan LCL impor konsolidasi di CFS dilengkapi dengan kemudahan layanan pengajuan permohonan kegiatan stripping (kegiatan bongkar petikemas LCL di Gudang CFS), secara daring.

Direktur Operasi TPS, Bambang Hasbullah menyampaikan bahwa layanan tersebut dibuka kembali setelah dilakukan beberapa perbaikan yang dilengkapi dengan sistem pelayanan secara daring. “Ini merupakan salah satu upaya kami untuk mempermudahkan pelayanan dan memberikan alternatif bagi importir dan perusahaan forwarding dalam melakukan proses bongkar petikemasnya”, ungkap Bambang Hasbullah.

Ada 2 alur permohonan untuk layanan tersebut, yakni alur permohonan delivery LCL Impor dan alur permohonan stripping LCL impor. Untuk pengajuan terhadap kedua layanan tersebut, pelanggan dapat langsung membuat job order secara daring melalui web access TPS yang tersedia di website TPS.

Lebih lanjut tentang fitur baru pada sistem pengelolaan Behandle termasuk tersedianya fitur Customs inspection monitoring yang membuat pengecekan lebih mudah, dan Self Complete Behandle, yang memudahkan pelanggan dalam konfirmasi penyelesaian pemeriksaan secara mandiri.

Bambang Hasbullah kembali menyampaikan bahwa adanya fitur-fitur baru ini hadir sebagai upaya meminimalisir terjadinya praktek ploting Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) yang tidak merata dalam distribusi pembagian kerja di TPS.

Selain itu dengan diterapkan berbagai layanan diharapkan dapat meminimalisir tatap muka, serta dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Ini juga merupakan bukti komitmen TPS utk mensukseskan upaya pengendalian penyebaran wabah COVID 19 sekaligus bukti pelaksanaan komitmen anti pungli/suap/gratifikasi/korupsi, dengan cara meminimalkan kontak antara petugas TPS dan pengguna jasa.

Tidak hanya itu, TPS juga menyediakan ruang tunggu bagi pelanggan yang akan melakukan kegiatan behandle yang disediakan di Gedung Customer Service, sehingga pelanggan tidak perlu menunggu di Gudang CFS, pelanggan dapat melihat secara langsung status barang dan TKBM yang akan melakukan kegiatan behandle-nya melalui monitor dashboard yang tersedia di ruang tunggu.

Untuk data layanan behandle periode Januari s.d Agustus 2021 sebesar 14.657 TEUs, meningkat 30% dibanding periode yang sama tahun lalu yakni sebesar 11.311 TEUs.