Press Release
TPS Ajak Customer Meriahkan Acara
Buka Puasa Bersama Anak Yatim
SURABAYA. PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) menggelar acara buka puasa dengan 120 anak yatim dari lima panti asuhan dan sanggar alang-alang Surabaya sebagai wujud syukur perusahaan atas capaian sepanjang 2017.
Ada yang lain pada acara buka puasa pada tahun ini, karena TPS juga mengajak serta para pelanggan untuk hadir dalam acara yang diadakan di Restoran Terakota Lt.2 Hotel Verwood Surabaya. Dalam kesempatan itu, Direktur Utama TPS Yon Irawan menyerahkan tali asih kepada 120 anak yatim piatu secara simbolis Rabu (7/06).
“Kegiatan buka puasa rutin kami lakukan setiap tahun dengan mengajak anak yatim piatu, dan khusus tahun ini, kami juga mengundang customer TPS untuk ikut hadir, merasakan kehangatan buka puasa bersama anak yatim. Acara ini kami laksanakan sebagai wujud syukur kami atas anugerah dan segala capaian”. Ujar Yon dalam sambutannya saat membuka acara buka puasa bersama.
Antusiasme dari anak-anak yatim dan customer yang baik tersebut meyakinkan yon untuk dapat berbagi lebih banyak. “Semoga tahun depan TPS bisa mengundang lebih banyak anak yatim piatu,” tambah yon.
Sementara itu, pada waktu itu sebagai ungkapan terima kasih, lima anak yatim yang berusia enam hingga delapan tahun secara spontan meminta waktu dan memberanikan diri tampil didepan para undangan untuk sekedar membaca doa. Dan akhirnya, acara diakhiri dengan doa bersama setelah mendengarkan tauziah dari Dr. Faqih Syarif menjelang waktu berbuka puasa.
Arus Petikemas
Menurut M. Solech, Public Relations PT TPS, Arus petikemas ekspor impor selama tahun 2017 melalui PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) secara total naik 1,16% dari tahun 2016 pada periode yang sama. Tercatat hingga mei ini total arus petikemas sebanyak 582.221 Teus. Capaian tersebut diperoleh dari arus petikemas internasional mencapai 540.876 Teus naik 3,5% dibanding tahun lalu pada periode yang sama dan untuk petikemas domestik total sebanyak 41.345 Teus.
“Bisa dilihat hasil operasional 3 unit Container Crane (CC) baru di dermaga internasional yang baru beroperasi penuh satu bulan kemarin dapat mendongkrak kegiatan bongkar muat. Kami yakin tahun ini dimana TPS menargetkan dari semua investasi yang dilakukan yaitu elektrifikasi dan penambahan tiga unit CC baru, serta pendalaman kolam mampu mendorong pertumbuhan arus peti kemas minimal 3 hingga 5 persen di tahun 2017,” tutupnya.
###
Tentang PT Terminal Petikemas Surabaya :
PT Terminal Petikemas Surabaya atau disingkat PT TPS adalah salah satu anak perusahaan yang tergabung dalam Pelindo III Group, bergerak dibidang jasa kepelabuhanan dalam pelayanan terminal petikemas ekspor-impor dan domestik. PT TPS berdiri sejak tahun 1992 sebagai Unit Terminal Peti Kemas (UTPK) dan diprivatisasi pada tanggal 29 April 1999 oleh P&O Dover dengan saham kepemilikan sebesar 49%. Pada tahun 2004 PT TPS telah mencapai throughput >1 juta Teus dan terus bertambah hingga saat ini. Pada tanggal 1 Maret 2006 Holding Company P&O Port diakuisisi oleh DP World, sehingga seluruh asset dan penyertaan milik P&O Dover berpindah kepemilikan ke DP World, termasuk saham 49% di PT TPS sehingga komposisi saham PT TPS adalah 51% milik PT Pelindo III dan 49% milik DP World.
PT TPS menjalankan bisnis inti sebagai operator terminal petikemas, sebagai gerbang perekonomian dari kegiatan ekspor – impor diwilayah Indonesia Timur dan merupakan terminal pertama di Indonesia yang menerapkan standar keamanan kapal dan fasilitas pelabuha yang mulai diberlakukan pada bulan Juli 2004.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:
Muchammad Solech
Public Relations PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS)
Jl. Tanjung Mutiara 1, Surabaya - Indonesia
Telephone: 031 3202050
Fax: 031 3295691, Hp: 0811 3400 644
Email: muchammad.soleh@tps.co.id atau humas@tps.co.id
www.tps.co.id